Probolinggo, Genta Pangan – Gerakan Tani Kemandirian Pangan (Genta Pangan) Probolinggo Raya menggelar acara konsolidasi dan koordinasi seluruh pengurus serta koordinator desa (kordes) se-Probolinggo Raya di Gedung Pertemuan Balai Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Acara ini berlangsung lancar dan sukses mulai pukul 13.00 WIB.
Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya Ketua Genta Pangan Jawa Timur, Bapak Agus Sudarsono, serta Ketua Harian Genta Pangan Pusat yang juga merupakan Kedutaan Besar program One Belt One Road, Bapak Jerry Kurniadi. Kehadiran para tokoh tersebut menunjukkan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan di wilayah Probolinggo Raya.
Selain itu, turut hadir Ibu Winda, Camat Kecamatan Gending, yang juga memberikan sambutan dalam acara tersebut. Hadir pula Kapolsek dan Danramil Kecamatan Gending sebagai perwakilan dari unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka). Dalam sambutannya, Ibu Winda menyampaikan apresiasi kepada Genta Pangan atas upayanya dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah ini, serta menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pihak keamanan, dan masyarakat petani.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di Probolinggo Raya. Saya berharap, dengan kerja sama yang baik ini, kita dapat memanfaatkan potensi lahan yang ada secara maksimal,” ujar Ibu Winda.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Genta Pangan Jatim, Bapak Agus Sudarsono, dan Ketua Harian Genta Pangan Pusat, Bapak Jerry Kurniadi, memberikan arahan mengenai strategi penerapan teknologi pertanian, seperti penggunaan Pupuk Nano, guna meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian di wilayah tersebut.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam pertemuan ini adalah kesiapan lahan seluas 2.500 hektar di Probolinggo Raya untuk program pertanian yang mendukung kemandirian pangan. Lahan ini akan dikelola dengan pendekatan teknologi pertanian modern yang diharapkan dapat mendukung visi Genta Pangan dalam menciptakan ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan.
Disampaikan bahwa Genta Pangan Jawa Timur akan membangun penggilingan padi dengan kapasitas 8 Ton/Jam, juga akan membangun pabrik pupuk nano serta membangun kandang sapi beserta pabrik pakan ternaknya. Semua anggaran biayanya bersumber dari para investor bukan dari Pemerintah (APBN). Semuanya itu untuk mempersiapkan dan dukungan terhadap program Presiden terpilih yaitu MBG (Makan Bergizi Gratis)
Dengan konsolidasi yang terus diperkuat dan dukungan dari berbagai pihak, Genta Pangan Probolinggo Raya siap menjadi pelopor dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional berbasis teknologi pertanian di Jawa Timur. Acara ini sekaligus menandai langkah maju dalam sinergi antara pengurus Genta Pangan, pemerintah, dan masyarakat, guna menghadapi tantangan pangan masa depan.
Genta Pangan berkomitmen untuk terus mendorong inovasi pertanian dan kerja sama lintas sektor demi terwujudnya kemandirian pangan di seluruh Indonesia.
Saksikan video kegiatannya melalui link https://www.youtube.com/watch?v=dXIeUWd8cgk