Bojonegoro, Genta Pangan – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Genta Pangan Kabupaten Bojonegoro yang digelar di Balai Desa Sukosewu, Kecamatan Sukosewu berlangsung meriah dengan dihadiri lebih dari 400 orang. Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai ini dihadiri oleh seluruh pengurus DPD Kabupaten Bojonegoro, pengurus tingkat kecamatan, dan 225 pengurus tingkat desa, menandai keseriusan Genta Pangan dalam membangun sinergi di semua tingkatan untuk mencapai kemandirian pangan, pada 15 Oktober 2024.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam Rakorda ini, termasuk Ketua Genta Pangan Jawa Timur, Bapak Agus Sudarsono, Sekretaris Jenderal DPW Jawa Timur, Bapak Achmad, dan Pembina DPW Jawa Timur, Bapak Karno, yang menjadi narasumber utama. Melalui paparan mereka, visi Genta Pangan dalam mewujudkan ketahanan pangan di Bojonegoro semakin dikuatkan. Jajaran Muspika Kecamatan Sukosewu juga ikut mengahadiri kegiatan ini.

Mualim, Ketua Pengurus Genta Pangan Kabupaten Bojonegoro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakorda kali ini sekaligus menjadi momen penting untuk pemberian Surat Tugas kepada seluruh Kordes (Koordinator Desa) yang telah terbentuk. “Surat tugas ini sebagai langkah awal bagi Kordes untuk segera mencari dan merekrut petani yang akan bermitra dengan Genta Pangan,” ujar Mualim. Langkah ini dinilai krusial untuk mempercepat implementasi program permodalan kepada petani di tingkat desa, yang menjadi fokus utama Genta Pangan.
Dalam sesi pembicaraannya, Bapak Agus Sudarsono, Ketua Genta Pangan Jawa Timur, menjelaskan lebih lanjut mengenai permodalan yang akan diberikan kepada petani. Ia menegaskan bahwa permodalan ini bukan berasal dari anggaran pemerintah, baik APBN maupun APBD, melainkan dari investor swasta. “Modal yang datang dari investor, baik dalam negeri maupun luar negeri, akan memungkinkan para petani mendapatkan akses modal lebih cepat dan efisien tanpa harus menunggu dana pemerintah,” jelas Agus.

Sementara itu, Bapak Achmad, Sekjen DPW Jawa Timur, menambahkan bahwa swasembada pangan yang didukung Genta Pangan ini akan mencakup produksi 15 jenis kebutuhan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis, salah satu program unggulan dari pemerintah baru yang akan dilantik pada bulan ini. “Program ini tidak hanya akan menjamin kecukupan pangan, tetapi juga memastikan setiap warga mendapatkan akses makanan yang sehat dan bergizi,” imbuh Achmad.
Rakorda ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan komunikasi antar-pengurus Genta Pangan di Kabupaten Bojonegoro, serta mempercepat implementasi program permodalan untuk petani. Dengan pembagian tugas yang jelas, para Kordes diharapkan dapat segera bergerak untuk merekrut petani mitra dan mendukung suksesnya program swasembada pangan di wilayah Bojonegoro.
Genta Pangan terus mengedepankan inovasi dan komitmen dalam mendukung agenda ketahanan pangan nasional melalui kerjasama dengan sektor swasta, memastikan keberlanjutan dan stabilitas dalam produksi pangan di masa depan.

