Presiden Joko Widodo menegaskan kembali komitmennya untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia. Dalam sebuah pernyataan yang kuat, beliau menyatakan keyakinannya bahwa swasembada pangan, ketahanan pangan, dan kedaulatan pangan bukan hanya tujuan jangka panjang, tetapi sasaran yang dapat dicapai dalam waktu yang relatif singkat. “Saya yakin bahwa yang namanya swasembada pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan, itu bisa akan kita capai dalam kurun waktu yang tidak lama,” ujar Presiden Jokowi. Pernyataan ini mencerminkan optimisme dan tekad pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh rakyat Indonesia.
Di samping optimisme Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyoroti pentingnya membangun arus bawah ekonomi untuk mengatasi ketimpangan impor pangan yang masih terjadi di Indonesia. “Kita harus membangun arus bawah ekonomi, sebab ketimpangan impor pangan di Indonesia masih terjadi,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Menurutnya, ketergantungan pada impor pangan adalah tantangan besar yang perlu diatasi melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan produksi dalam negeri. Upaya ini termasuk pemberdayaan petani, peternak, dan nelayan, serta meningkatkan kapasitas mereka untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Sukseskan Program Ketahanan Pangan untuk Indonesia Lebih Kuat
Program ketahanan pangan menjadi salah satu program strategis pemerintah dalam rangka mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan mandiri. Akselerasi kedaulatan pangan bukan hanya sekedar meningkatkan produksi, tetapi juga memprioritaskan kesejahteraan petani. “Akselerasi kedaulatan pangan adalah prioritas yang harus diberikan untuk kesejahteraan petani,” demikian yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah saat ini. Dengan memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan petani, diharapkan produksi pangan dalam negeri dapat meningkat secara signifikan dan berkelanjutan.
Genta Pangan: Bersama Petani, Peternak, dan Nelayan Menuju Swasembada Pangan
Gerakan Nasional Tani Kedaulatan Pangan (Genta Pangan) menjadi salah satu inisiatif yang digagas untuk mendukung program swasembada pangan ini. Genta Pangan mengajak petani, peternak, dan nelayan untuk bersatu dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam bidang pangan. Dengan semangat gotong royong, Genta Pangan juga mengajak generasi milenial untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan ini, baik melalui inovasi teknologi pertanian maupun kampanye kesadaran akan pentingnya kedaulatan pangan. “Milennial bersatu wujudkan Indonesia swasembada pangan,” menjadi seruan bersama yang diusung oleh gerakan ini.
Demikian rangkuman ini disusun oleh Jerry Kurniadi sebagai dasar pembentukan Pokok Gagasan Pendirian Genta Pangan – Gerakan Nasional Tani Kedaulatan Pangan. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi tercapainya swasembada pangan di Indonesia, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat umum. Bersama-sama, kita dapat mewujudkan kedaulatan pangan yang sejati untuk Indonesia yang lebih sejahtera dan berdaulat.